Minggu, 25 Desember 2011

KURMA

Saya ingin mengajak Saudara/Saudari sekalian untuk mengenal kurma lebih dekat dan mencari hikmah kesehatan yang ditimbulkan oleh kandungan gizinya. Bila kita tahu bahwa kandungan gizi makanan yang kita makan cukup, maka yang bersangkutan harusnya akan merasa tersugesti untuk merasa cukup masukan gizinya.Ternyata kurma tidak hanya mengandung zat gula yang merupakan ciri khas produk ini yang dijual di pasaran, melainkan juga mengandung protein, lemak, vitamin dan mineral!
Tanaman kurma yang nama latinnya Phoenix dactylifera tumbuh di negara-negara Afrika, Asia, Spanyol, Meksiko, dan juga di Amerika Serikat yang iklimnya panas, seperti di California, Arizona dan Texas. Negara-negara yang menduduki peringkat atas penghasil kurma di dunia adalah Mesir, Iran, Arab Saudi, Irak, Pakistan, dan Aljazair. Diperkirakan kurma merupakan tanaman yang pertama kali dibudidayakan manusia.
Kurma di pasaran dibedakan atas 3 katagori: (1) kurma lunak (soft dates) yang dipanen ketika masih lunak dan belum masak, (2) kurma setengah kering (semidry dates) dari varietas yang dagingnya lebih keras, juga dipanen sebelum masak, dan (3) kurma kering, yaitu yang telah kering ketika masih di pohon akibat panas sinar matahari.
Selama masih bergantung di pohon, buah kurma berwarna merah pekat sampai coklat keemasan. Selain itu ada juga varietas yang buahnya berwarna putih gelap, kuning, dan merah jambu. Di samping varietas yang bisa dimakan, ternyata ada juga beberapa jenis kurma yang tidak dapat kita makan. Kurma semacam itu digunakan untuk campuran pakan hewan. Yang akan dibahas di sini tentu saja kurma konsumsi manusia!
Seperti yang telah kita kenal, nilai gizi utama kurma terletak pada kandungan gulanya yang tinggi, yang bervariasi sekitar 60% pada jenis kurma lunak sampai 70% pada beberapa tipe kurma kering. Pada kebanyakan varietas jenis gulanya terdiri dari gula sederhana glukosa dan fruktosa, sedangkan varietas Deglet Noor yang terutama
ditanam di California (meskipun di Jerman, produk dari varietas ini justru yang berasal dari Tunisia yang banyak ditemui di toko-toko Arab dan Turki) hanya mengandung sukrosa (zat gula ini tersusun dari glukosa dan fruktosa). Gula sukrosa akan lebih lambat dicerna tubuh dibandingkan glukosa dan fruktosa. Selain itu, kurma kering mengandung zat gizi protein, lemak dan mineral masing-masing sekitar 2%, serta vitamin A,B1, B2, B6, Vitamin C dan asam-asam organik yang penting bagi tubuh kita.
Faktor-faktor yang terbukti mempengaruhi kualitas dan kandungan gizi kurma adalah (1) varietas pohon asalnya, (2) sumber tepung sari yang digunakan untuk penyerbukan, (3) lokasi dan tipe tanah tempat tumbuh, (4) pupuk, (5) sifat air irigasi (berlawanan dengan dugaan umumnya, untuk pertumbuhan dan mendapatkan hasil panen yang maksimal maka pohon kurma justru memerlukan pengairan yang cukup dan teratur! Disarankan agar dilakukan pengairan yang teratur 1 atau 2 x per minggu selama musim panas dan 1 x per bulan dalam musim dingin), (6) penggunaan pengatur pertumbuhan, (7)angin yang berdebu/kering, dan (8) penyakit-penyakit tanaman.
Efek yang umum dirasakan sesudah makan 4 - 10 buah kurma, dengan atau tanpa makanan lain, adalah timbulnya rasa kenyang yang unik. Selain itu rasa lapar dan haus akan tertunda datangnya meskipun kita melakukan pekerjaan manual yang terus-menerus. Inilah efek yang tidak bisa ditemui bila kita makan buah-buah lainnya! Sifat ini disebabkan oleh susunan zat gizi yang terkandung dalam buah kurma.
Zat gizi buah kurma kering yang berperan nyata dalam memenuhi kebutuhan manusia adalah karbohidrat, mineral, serat dan vitamin, sedangkan lemak dan protein jumlahnya sangat kecil. Artinya, kita dapat memanfaatkan kurma sebagai sumber karbohidrat, mineral, serat dan vitamin, sedangkan untuk meningkatkan masukan zat gizi protein, maka di negara-negara arab kurma biasa juga dimakan bersama dengan produk-produk susu. Selain dimakan langsung apa adanya, kurma bisa juga disajikan dalam bentuk berbagai penganan seperti kue/roti yang dipanggang, es krim, salat dan sirup.
Berikut ini akan disoroti zat gizi yang dominan dalam kurma :
(1) Karbohidrat
Karbohidrat digunakan oleh tubuh manusia sebagai sumber energi utama. Dalam buah kurma, karbohidrat adalah komponen utama. Jenis karbohidratnya terutama terdiri dari glukosa, fruktosa, sukrosa dan sejumlah kecil polisakarida (seperti cellulose dan pati), sejumlah kecil senyawa-senyawa turunan karbohidrat
seperti pektin, dan serat kasar. Adanya serat kasar dalam makanan kita bisa menghindarkan masalah sulit buang air besar, sedangkan adanya pektin membawa efek
menurunkan cholesterol plasma. Seperti yang telah disebut di atas kandungan gula dalam kurma bisa mencapai 70% tergantung varietasnya.
(2) Mineral
Zat mineral yang terdapat dalam kurma adalah kalsium, fosfor, kalium,belerang, natrium, khlor, magnesium, besi, mangan, tembaga, kobalt, seng, khrom, yodium dan fluor. Yang menarik, kandungan besi kurma per 100 g buah kering dari varietas tertentu bisa memenuhi kebutuhan zat besi manusia per hari dalam semua situasi!
Hal ini menawarkan solusi yang praktis untuk terapi suplementasi besi dalam kasus-kasus anemia karena kekurangan zat besi selama masa anak-anak, selama masa hamil, dan dalam kasus haemorrhages yang timbul akibat menstruasi, parturition atau terluka. Solusi ini punya nilai lebih dibandingkan metode suplement zat besi
dalam bentuk tablet yang bisa menimbulkan berbagai efek samping seperti mual, sakit kepala, dan hilang nafsu makan. Di samping itu zat besi dalam kurma akan lebih mudah diserap tubuh dengan adanya glukosa, fruktosa dan vitamin C dalam kurma yang masing-masing telah diketahui membantu absorpsi zat besi oleh tubuh.
Tidak seperti pada metode menambah zat besi dengan minum tablet, untuk dapat memperoleh kurma tidak memerlukan bantuan dokter (resep obat) dan kurma tidaklah mahal dibandingkan harga obat suplement besi.
Nah, untuk menjamin masukan zat besi per hari seperti yang disebut di atas paling tidak kita perlu makan 100 g kurma kering. Ini kalau kita mengandalkan kurma sebagai satu-satunya sumber zat besi. Bahan makanan lain yang banyak mengandung zat besi adalah sayuran hijau (bayam, salat Wirsing, buncis, kacang kapri), jerohan (hati, jantung, ginjal), daging, kuning telur dan juga berbagai produk biji-bijian (serealia). Untuk memperkirakan jumlah kurma yang cukup memenuhi kebutuhan zat besi kita, maka bagi yang tidak punya timbangan khusus untuk bahan makanan dapat menggunakan pedoman jumlah buah tanpa biji sbb.:
-----------------------------------------------------------------
Varietas Tempat tumbuh Jumlah buah tanpa Kadar besi (mg/100g)
biji per 100 g
-----------------------------------------------------------------
Duhni Riyadh 13 7.0
Khidri idem 14 18.15
Rushudi Qaseem 14 0.9
Rothana idem 15 10.65
Birhi Madinah 22 10.7
Gondela Sudan 20 31.62
Zuhdi Irak 14 4.75
Sellage Riyadh 17 12.5
Seki idem 14 6.15
Razez idem 10 5.0
Ekhlas idem 18 4.0
----------------------------------------------------------------
Masukan zat besi yang disarankan adalah 10 mg/hari untuk orang dewasa, remaja di bawah usia 19 tahun 12 mg/ hari, anak-anak 8 - 12 mg/hari tergantung kelompok usia, ibu hamil 30 mg/hari, ibu menyusui 20 mg/hari, sedangkan remaja putri dan wanita dewasa yang sedang menstruasi perlu 15 mg besi/hari.
(3) Vitamin
Golongan vitamin yang terdapat dalam buah kurma adalah thiamin atau vitamin B1, riboflavin atau vitamin B2, biotin, asam folat atau folacin, asam askorbat atau vitamin C, pro-vitamin A (beta carotene),nicotinamide, retinol equivalent, asam pantotenat dan vitamin B6.
Energi yang terkandung dalam buah kurma segar (kandungan airnya 86%) adalah sebesar 406.14 kJ (96.7 kcal) per 100 g buah segar. Kurma kering (kadar airnya kurang dari 20%,konsistensinya seperti kismis) mengandung energi sebanyak 1680 kJ (340 - 400 kcal). Ini berarti 100 g kurma dapat menyumbang kebutuhan energi sebesar 14 - 17% dari total energi standar yang diperlukan per hari (standar laki-laki 70 kg, sedangkan wanita 55 kg).
Dengan demikian buah kurma merupakan kombinasi alamiah antara makanan sumber energi dan sumber zat-zat gizi yang penting karena kurma juga mengandung berbagai macam vitamin dan mineral .
Jadi, kalau suatu ketika bangun sahur terlambat, tidak cukup waktu untuk memasak/menghangatkan makanan, makanlah kurma saja! Praktis, memberi tubuh banyak energi, lengkap dengan vitamin dan mineral.
Buka puasa? Makan kurma juga! Kandungan gula sederhana glukosa dan fruktosanya bisa diubah tubuh dengan cepat menjadi energi.Kandungan zat besinya dapat menghilangkan kelelahan tubuh. Insyaa Allah.

Tidak ada komentar: