Selasa, 27 Mei 2008

Se-Abad KEBANGKITAN NASIONAL

Tak terasa sudah seratus tahun kebangkitan nasional tepatnya Tanggal 20 Mei 2008 tepat seratus tahun kita merayakan Kebangkitan Nasional. Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-100 tahun ini menjadi momentum untuk menuju Kebangkitan Indonesia. Momentum ini ditandai dengan berbagai kegiatan dan aktifitas yang dilakukan oleh pemerintah bersama seluruh komponen bangsa.

Melalui Surat Keputusan Presiden Nomor 5 tanggal 25 Februari 2008 telah dibentuk Panitia Nasional Peringatan 100 tahun Kebangkitan Nasional, sebagai Ketua telah ditunjuk Menteri Sekretaris Negara Bpk. Hatta Rajasa, Wakil Ketua Menteri Komunikasi dan Informatika Bpk. Muhammad Nuh, Ketua Harian Bpk. Chairul Tanjung dan Wakil Ketua Harian Bpk. Ishadi SK.
Panitia Nasional bertugas mengadakan persiapan penyelenggaraan peringatan 100 tahun Hari Kebangkitan Nasional dengan melakukan kerjasama dengan berbagai departemen, lembaga pemerintah non departemen, pemerintah daerah, instansi pemerintah lainnya dan pihak lain yang dianggap perlu. Mempersiapkan pedoman dan petunjuk yang diperlukan untuk kegiatan tingkat pusat, tingkat daerah dan di lingkungan masyarakat. Menggerakkan semua komponen bangsa untuk berperan serta dalam penyelenggaraan kegiatan yang berkaitan dengan peringatan 100 tahun Hari Kebangkitan Nasional.

Visi dari Peringatan 100 tahun Kebangkitan Nasional adalah meningkatkan kesadaran berbangsa, menguatkan jati diri, dan bergerak menuju bangsa maju di dunia. Adapun misinya, menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran dan semangat juang masyarakat. Memperkuat kepribadian bangsa, memperkokoh nilai-nilai budaya bangsa, mempertebal rasa harga diri dan kebanggaan nasional. Mempertebal (memperkuat) jiwa persatuan dan kesatuan bangsa dalam mewujudkan Indonesia yang damai (peace), adil (justice) demokratis (democracy).

Rangkaian kegiatan peringatan diawali dengan “Pagelaran Peringatan 100 Tahun Kebangkitan Nasional Indonesia” yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2008 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta. Pada saat itu Presiden Republik Indonesia akan mencanangkan tahun Kebangkitan Indonesia dengan slogan “Indonesia Bisa!” dan Logo resmi yang telah ditetapkan.

Slogan dan Logo 100 tahun Kebangkitan Nasional diharapkan dapat ditayangkan oleh seluruh media televisi dan cetak, seluruh penerbitan dokumen resmi pemerintah dan dapat dipasang oleh setiap instansi / organisasi masyarakat yang melaksanakan kegiatan peringatan Hari Kebangkitan Nasional.

Logo Peringatan 100 tahun Kebangkitan memiliki makna sesuai dengan visi dan misinya. Tiga bendera melambangkan tiga visi dan misi, huruf “Indonesia” yang berwarna merah melambangkan “tekad” dan “keberanian”, huruf “Bisa” berwarna hitam melambangkan “ketegasan”.

Kegiatan utama peringatan Hari Kebangkitan Nasional juga ditandai dengan :
Pagelaran peringatan Kebangkitan Nasonal Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta pada tanggal, 20 Mei 2008.
Penayangan PSA (Public Service Announcement) di seluruh stasiun televisi nasional maupun lokal, RRI & PRSSNI, media cetak dan media luar ruang.
Kunjungan Presiden RI ke seluruh propinsi untuk mengikuti kegiatan nasional di masing-masing propinsi.
Segenap rangkaian kegiatan Kebangkitan Nasional selama setahun di seluruh wilayah Indonesia yang diselenggarakan oleh masyarakat maupun instansi pemerintah dan swasta di kota-kota besar hingga desa-desa.

Sebagai puncak acara kebangkitan nasional di adakan di Gedung Istora Senayan Jakarta.penampilan para pendukung acara sangat memukau.malahan,pak SBY menciptakan lagu buat kebangkitan nasional.